Saturday, December 13, 2014

Jangan KeGeeRan!

http://www.flickr.com/photos/wellcomeimages/6880271060

Kupikir, sikap kegeeran itu nyaris tak ada di diriku. Tapi nyatanya, kejadian beberapa waktu yang lalu, menunjukkan bukti, bahwa bertahun-tahun lamanya aku kegeeran,

Jika saja, suami tidak bilang..."Dian itu bisa jadi kegeeran, mengira Dian berteman baik dengan dia, tapi faktanya, dia gak pernah anggap dian teman ataupun sekufu/sekubu dengan dia. Makanya dia bersikap seperti itu!"

Awalnya aku sakit hati dengan ketidak-empatian suami (halah! bahasa apa itu? hehehe). Singkatnya, aku merasa tebakan suami salah. Aku memilih diam.

Tapi setelah dipikirkan lama-lama, bisa jadi emang aku yang kegeeran selama ini. Bisa jadi seseorang yang selama ini kuhormati dan kuanggap tempat terbaik untuk diskusi perihal kepenulisan, tidak pernah menganggapku seperti yang kuharapkan.

*tepok jidat!

Aku jadi malu sendiri. 8 tahun, kukira aku mengenalnya. 8 tahun kejadikan arah kompas pemikiranku dalam hal menulis.

Allah itu keren sekali kerjanya ya? Maha Misterius.

Jika saja, aku tidak mendapatkan "sandungan" atau "berkah masalah" seperti kemarin itu, bisa jadi aku tak pernah tahu dimana posisi kami sebagai "teman" sebetulnya.

Aku jadi teringat omongan ibuku, "hati-hatilah ketika curhat dengan seseorang, bisa jadi seseorang itu tidak lagi menjadi teman baikmu, dan dia akan menggunakan rahasiamu sebagai senjata untuk menjatuhkanmu!".

Aku tak pernah terpikir, jika aku akan menemui karakter manusia seperti itu. Aku dibutakan oleh "kecerdasan" dan "kemampuannya" menjaring pengaruh...:D

Stupid me! Kegeeran tingkat akut!

Oh well, selesai sudah bagian membodoh-bodohi diri.
Segera perasaan ini kuenyahkan. Kurapikan kembali sel-sel kelabu di otakku untuk membenahi kompas pemikiranku selama ini...

Good bye old time and old friend.... See u in another universe!

Welcome a new environment for me and my brain...:)



No comments:

Post a Comment