Thursday, December 29, 2016

(Traveling Mom) Kebun Alquran : Belajar Quran Langsung Pada Alam



Beberapa waktu yang lalu, aku diajak suami untuk bergabung bersama kegiatan pengajian kantornya. 



"Mau ikutan gak.... jalan-jalan ke Kebun Alquran. Kayaknya menarik tuh!" katanya kala itu. 


Aku melihat brosur yang diberikannya. Lalu segera mengambil hape dan berselancar mencari tahu perihal kebun Alquran tersebut. Akupun tertarik. 





Ini kami berlima. Saat tiba di lokasi



Bersyukur pas hari H, mama dan anak-anakku dalam kondisi sehat walafiat. Kami pun ba"da subuh sudah bersiap naik taksi menuju kantor ayahnya anak-anak. Dari sana, kami naik bus-bus ukuran sedang yang telah disiapkan oleh tim pengajian kantor. 



Lokasinya di arah Bogor. Kami melewati kawasan macet ke arah Jonggol. Wilayah yang kami datangipun jalannya relatif kecil. Wajar jika akhirnya tim pengajian menggunakan bus ukuran sedang. Untuk kapasitas penumpang sekitar maksimal 20 orang.  Konsep dasarnya adalah tanaman yg ada di quran bisa ditanam di Indonesia.




Tausiah tentang Hubungan tumbuh-tumbuhan dan hewan dari aspek Alquran 


Pemilik Kebun Alquran lalu memberikan banyak informasi seputar kebun. Beberapa point penjelasan dari ustaz Iqbal yang merupakan pioner pendiri Gerai Dinar ini antara lain :



anak-anak menikmati perjalanan ini


1. Tentang Biji-bijian.

Karena unsur politik, maka urusan makanan berbasis biji-bijian ini seperti dibelokkan dari orang Indonesia. Kita diarahkan untuk  makan produk gandum, seperti roti, ketimbang makanan utama kita, yakni padi atau beras.

Kita diajari makan gandum. Dan menjadi pengimpor gandum nomor 2 terbanyak di dunia. Kita ditipu oleh skenario makanan yang bukan nasi. Ditipu bahwa gandum sulit tumbuh di Indonesia. Padahal Indonesia bisa menanam gandum. Pada dasarnya,  kita tak perlu impor. Kita diarahkan menjadi pasar atau konsumen. Maka kita tidak menjadi mandiri

Di dalam Al quran, diarahkan kita untuk bertani. Perintahnya diurutkan dalam Alquran. Misalnya berternak. Ada tahapannya, dari mulai kambing dulu baru ke sapi. Jadi jangan belajar ternak langsung berternak sapi.

Atau saat belajar tentang Kurma. Dari mulai biji-bijiannya, karena surat dalam Alquran tentang Kurma adalah hal terakhir yang dibahas.

Nah, kembali ke masalah gandum, ternyata ia bisa panen 3 x dalam setahun. Bentuknya adalah sorgum (gandung yang bergizi dan serat tinggi). Lalu kita kenal sirup Sorgum, rasanya menyerupai madu. Ini berasal dari batang gandung. Batang gandum yang tersisa, digunakan untuk makanan ternak. (Ayat dalam Alquran tentang ini ada di surat As Sajadah). Bahkan bisa pula diubah menjadi bioetamol atau energi. Biji gandum paling atas bahkan dapat dijadikan Pop Grain, atau sejenis Pop Corn tapi dari jenis biji-bijian gandum.

2. Tentang Anggur dan tanaman bergizi.

Di dalam alquran, disebutkan 14 kali kata Anggur.
Terkait tanaman bergizi tinggi lainnya adalah Okra Tua. Gizinya sangat tinggi. Kebanyakan orang mengkonsumsi Okra Muda. Padahal Okra Tua juga ada gizinya.

Kisah nabi Ada pertama kali diperkenalkan oleh Allah SWT dengan tanaman, terkait tanaman Okra ini. Nama latin atau genetik Okra adala Abel Musus atau Abul Mose atau bapaknya Misk/Kijang Jantan. Dimana kijang tersebut sering menggosok perutnya dan mengeluarkan aroma wangi. Okra ini mengeluarkan wangi lebih kuat daripada Misk.

Okra tua ini dikeringkan dan disuling hinga menjadi Mosk Ocra.

Kalau tanaman Okra yang muda bergizi tinggi. Kalau dibiarkan tua, maka akan disuling, dan menjadi aroma Misk.
Ibarat Minuman yang ditutup dengan aroma misk, ternyata fungsinya adalah memberikan aroma untuk minuman sewangi yang dijanjikan dala Qurna.

Ada juga dalam surat Ar Rahman, perihal kurma dan Delima. Juga Surat At Tin, tentang buah Tien.

Sekedar informasi, negara Thailand sendiri sudah 20 tahun lalu menanam kurma di negara mereka. Indonesia terlambat 17 tahun, karena baru 3 tahun ini menanam kurma di sini.

3. Tentang Zaitun dan Buah Tin.

Dalam surat An Nur ayat 35 diejlaskan, bahwa Zaitunlah yang diberkahinya satu pohon yang hidup di satu tempat. 
Kenikmatan yang bisa didapat, dari seluruh pohon, mulai dari buah, daun hingga batangnya. 

Daun Zaitun dapat menjadi Olive Extract. Menyembuhkan banyak penyakit yang tidak mempan disembuhkan dengan antibiotik

Baca juga surat Yusuf ayah 94 -96 tentang adanya obat yang sangat efektif dan tidak umum dibuat. Dihirup dengan sangat cepat dan menyembuhkan. (Kisah nabi Yakub menyium pakaian nabi Yusuf). 

Tentang buah Zaitun sendiri, jika dicampur dengan cengkeh, maka beberapa hari diambil lalu masukkan lagi. Lakukan beberapa kali infusi, sehingga minyak Zaitun iut berbau cengkeh. maka dihasilkan aroma cengkeh yang kuat dari minyak zaitun tersebut. 

Ahli minyak wangi pertama di dunia adalah Zainab Bin Hijaz. 



Setelah diberikan tausiah tentang hubungan alam sekitar dengan Alquran tersebut. Kamipun mulai dibagi menjadi beberapa kelompok, lalu dipimpin oleh satu orang guide yang menjelaskan semua jenis tumbuhan dan hewan yang ada di perkebunan yang luas tersebut. 

Seru banget dan sangat informatif. 



salah seorang guide dari Kebun Alquran


Seperti informasi tentang Buah Ara atau Green Jordan atau Buah Tin ini. Ternyata sistem pembuahannya adalah dibuahi oleh lebah. Maka akan mudah ditanami atau dibuat bibit lagi. 

Ada 20 jenis buah tin di sini
Kemudian, untuk menandai matang tidaknya pentol buahnya, dia akan merekah. 3 tahun baru bisa dipanen. Potensi pembibitannya bagus. Di jelaskan juga cara melakukan  steknya. Sepertinya harus menunggu 2 minggu keluar akarnya. Hati-hati terhadap getahnya. Getahnya juga bisa membiru dan memerah pada kulit dan sulit untuk dibersihkan jika tidak cepat dicuci. Daun tin bisa dikeringkat dan ditumbuk untuk menjadi teh daun at tin. Bisa untuk obat diabetes.

meskipun hujan gerimis, tapi keceriaan anak-anak tak terbendung 




Ini adalah pohon zaitun yang sudah membesar


Kami juga ditunjukkan pohon Zaitun yang masih bibit hingga yang sudah besar.  Daun zaitun juga enak diseduh dan ditumbuk. Bisa daun muda dan daun tuanya. Kalau minyak zaitun itu berasal dari buahnya. Semua pembibitan di sini menggunakan pestisida dari nabati, juga limbah kotoran hewan. Selain itu juga menggunakan bawang putih diiris dan dijus, diberi air, lalu disemprotkan ke tumbuhan.

Selain pestisida nabati, juga menggunakan predator alami seperti burung untuk makan serangga dan ulat. 


pencangkokan pohon zaitun 

Ternyata, Cangkok adalah salah satu cara menanam pohon zaitun 

bibit kurma. sekali lewat seperti pohon sawit, namun berduri


Kami juga melihat banyak bibit pohon kurma. Sistem pembibitan dan pembuahannya adalah dengan perbandingan 1 : 20. Artinya 1 kurma jantan untuk 20 kurma betina. 
Belum ada kurma yang dipanen sampai masak di sini. Masih ada treatment khusus untuk sampai panen masak. Jadi berangkat dari keyakinan bahwa apa yang diejlaskan dalam alquran bahwa setiap tanaman yang ditanam ada hikmahnya. meskipun mungkin buat buahnya. Bahkan duri kurma yang manjadi daun kurma, kabarnya bisa menjadi bibit juga. 

oh iya... sistem penairan tanaman di kebun alquan ini adalah dengan paralon dengan sistem drip. jadi pake lobang2 untuk memberi pengarian. Ia mengambil air dari empang lalu dipompa ke sini.


Sistem pengairannya


Selfie dengan latar keluarga dan kebun kurma


Di perkebunan ini juga ditanam Jambu Deli, Pohon Delima dan Pisang. Selain itu juga ada perternakan lebah Ittama, lebah yang tidak mudah menggigit kecuali diganggu. Juga ada perternakan cacing untuk penggemburan tanah dan media kompos. Termasuk juga penyulingan kotoran hewan dan sisa buah yang diprosesn menjadi pupuk. Hingga penyulingan madupun tersedia.

Aam rada-rada takut nih ama Ettawa

Selain perkebunan, dilengkapi dengan perternakan. Jadi saling melengkapi. Perternakan Etawa adalah gabungan kambing dan domba. Untuk diambil susunya. Sementara yang sudah tua, dijual untuk dipotong. 1 ekor Etawa bisa menghasilkan 800 ml susu. Rasa susunya tidak seenek susu sapi. Tapi aku nggak nyicip. hehehe


Konsep bahwa perternakan dan perkembungan memang harus berdampingan adalah tepat sekali. Saling melengkapi. 

Oh iya, selain itu ada juga perternakan domba dan biri-biri. Aam putraku ketakutan dengan suara binatang  pengembik itu.. hehehe 



Hai... aku di kandang Domba...hehehe


Disini juga diajarkan bisnis berternak sekaligus mengajarkan kepada santri kebun Alquran cara mengembala domba. Biasanya 6 bulan berternak domba, sudah bisa menghasilkan. Waaaah...

Banyak juga santri yang sudah sarjana, malah baru bergabung di sini untuk belajar jadi petani maupun peternak dari nol. Salah satunya mas yang jadi guide kami seharian itu. Ia adalah sarjana komputer yang kemudian meninggalkan pekerjaannya lalu belajar berternak dan bertani. 

Bahkan, kebun alquran ini, menerima santri atau orang-orang yang mau belajar ternak dan tani selama 3 bulan. GRATIS.
Makan 3 x sehari, dan dapat tempat tinggal gratis dari ustaz Iqbal. Owner Kebun Alquran.



Oleh-oleh dooonk... asyiiiik 

Sungguh luar biasa pengalaman hari ini. Di akhir kegiatan, kami mendapat oleh-oleh bibit pisang dan pohon Tin. Masya Allah... Tidak saja ilmu dan pengalaman, namun juga tumbuhan yang patut dijaga kehidupannya. Alhamdulillah

Diiringi hujan rintik-rintik,...perjalanan kami pun berakhir. Kami masuk ke Bus sedang dan melaju kembali ke titik temu kami di pagi hari tadi. Lalu pulang dengan segenap pengalaman yang sungguh mengikat hati. 




#latepost
#semogatetapbermanfaat


6 comments:

  1. Wiiiw menarik bangeet. tapi jauh nih dari madura hehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. mudah-mudahan kelak ada dibuat kebun sejenis di madura ya... :)

      Delete
  2. Asli ini kebunnya sangat menarik. Takjub juga tumbuhan tsb dapat dikembangbiakan di Indonesia. Aku penasaran sama tumbuhan okra, ternyata saat digooling mirip (atau emang sama) dengan oyong/kisik. Dan khasiatnya buat diabetes (fotonya di google agak serem).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yayan malah bisa belajar gratis selama 3 bulan di sana looo.. cobain aja Yan....:)

      Delete
  3. Wih Masya Allah jd nambah ilmu ya uni. Mudah2an bsa berkunjung ke sana klo udh pindah ke Bekasi. Btw, berarti banyak dong tanaman gandum di Indonesia, walah pembohongan publik..

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau menurut info ustaz tersebut harusnya bisa ditanam gandum di indonesia dengan lebih banyak lagi...

      oh manda mau pindah ke Bekasi?

      Delete