Friday, May 16, 2014

(Billa) Ketika Dagu Robek

    

#latepost
#kejadianbulanMei

     Seharusnya, kamis kemaren adalah hari yg menyenangkan bagi Bunda dan Kak Billa. Karena Kami menjalani "me time" quality bersama temen2 Bunda di komite sekolah. Yup, piknik murah meriah di Ancol.
    Kegiatan berlangsung lancar dr jam 7 pagi hingga pulang lagi nyampe rmh jam 5 sore.
    Bunda saat itu keluar pagar, hendak memarkir Mobil Diluar, agar mudah memasukkan motor ke dalam rumah. Karena Dek Aam nangis lihat Bunda, (setelah ditinggal seharian), maka Ayah bawa Aam JJS sebentar.
   Tau-tau terdengar teriak dan tangisan kencang dr dalam rumah. Bunda segera mengunci mobil dan bergegas masuk rumah.
    "Ada apa kak?" Bunda Buru-buru turun dr Mobil yg sudah terparkir diluar. 
     Terlihat Kak Billa menangis memegang Dagunya. Ada darah! 
     Langsung Bunda periksa dagunya, ternyata robek cukup besar dan dalam. Harusnya dijahit. Tapi Kak Billa sudah panik dan ketakutan. Bunda akhirnya memilih untuk memberi betadine dan menutup luka dgn hansoplast. 
     Ternyata Kaka Billa jatuh dari ayunan dalam rumah. Posisi duduk yang tidak pas, membuat dia terjun bebas, nyungsep ke depan. 
     Pagi harinya, luka dagu tersebut tidak mengering. Akhirnya jam 1 siang, Bunda bawa aja ke ugd rs eka (eka hospital) krn khwtr infeksi lukanya. Hari itu libur, jadi terpaksa lewat jalur ugd. 
   Dan benar tebakan Bunda, harus dijahit!. Perjuangan banget utk menjahit dagu Billa, krn Kak Billa ngomel sepanjang waktu. Menyulitkan bagi dokternya.
   Satu jam kemudian, barulah selesai. Capek banget menahan amarah, karena Billa kurang kooperatif. 
   Sekarang, dagu Billa sama deh sama Bunda. Ada jahitan dan tanda bekasnya, seumur hidup akan nangkring di sana. Hehehe. 



Sunday, May 04, 2014

(Cooking Mom) Perkedel sederhana ala Bunda

Masak bukan hal yg menjadi idamanku, ketika bercita-cita jadi ibu rumah tangga.
Namun, memasak tak bisa dihindari, terurama saat mertua berkeras menantunya harus pintar masak (hihihi.... ) atau saat anak-anak menginginkan Ibunya yg masak.
Baiklah, berangkat dari kondisi seadanya bahan di dapur, plus kemampuan masak yg munim, maka hari ini aku mencoba masak "perkedel sederhana ala Bunda".
Bahannya :
- 2 butir telur ayam
- 2 genggam makaroni warna warni (jangan lupa direbus dulu)
- daging kornet kaleng kecil
- sedikit garam
- minyak goreng secukupnya
Cara masaknya :
Masukkan dan kocok 2 butir telur. Lalu campur perlahan dengan kornet hingga rata, beri garam. (penyedap rasa sedikit jika suka). Lalu masukkan dan aduk perlahan makaroni yg sudah direbus dan disaring.
Setelah rata, siap digoreng.
Masukkan per 1 sendok adonan ke dalam kuali isi minyak panas.
Goreng beberapa saat, hingga sedikit kekuningan.
Angkat dan sajikan .
Bahan diatas untuk 10 buah perkedel.
Makaroni bisa diganti mie rebus atau tahu atau tempe. Tergantung selera. Bisa juga wortel atau sayuran yg disukai anak2.
Selamat mencoba. Semoga cocok masakannya.