Wednesday, August 24, 2011

[Batam FF Rindu, Ketika Kakak Merindu]





“Kakak harus makan yang banyak ya, Nak,” bisikku perlahan ke telinga Risma. Namun, hanya gelengan kepala yang diberikan untukku. Aku hanya bisa menarik nafas. Ini hari pertama ia ngambek.
Di hari lain.  “Ayolah, Nak. Sudah dua hari tak kau sentuh juga masakan Bunda,” bujukku mulai sedih. Tubuh kecilnya terlihat makin kecil.
Kupandangi Risma yang tidur-tiduran sambil menutup wajahnya dengan bantal. Ia berusaha menghindari wajahku dan masakan yang setiap hari kuberikan. Risma hanya menyentuh susu yang kusajikan di sisi tempat tidurnya. Tapi tidak menyentuh makanan atau sekedar sekerat roti pun.
“Eh, Kakak lihat deh!, Adik makannya banyak. Kakak ikutan makan banyak, yuk!” Upayaku tak pernah berhenti. Aku tahu, besok ia pasti akan kalah dan  bersedia makan.  Aku mulai tahu penyebab ngambeknya sekarang.
Akhirnya, pagi itu datang.  
Risma menyipitkan matanya, ketika sinar mentari masuk dari jendela kamar, yang dibukakan oleh seorang pria. Aku berdiri tersenyum di samping pria tersebut.
Senyum lebar Risma muncul seketika. Bergegas ia turun dari tempat tidur. Boneka panda kesukaannya terlempar ke lantai, tak diperdulikan. Segera diberikannya pelukan terhangat yang ia miliki pada tubuh pria di sampingku.
Sembari tersenyum, kuletakkan sarapan di sisi tempat tidurnya. Ia melirik ke arah nampan makanan tersebut.
“Ayah, ayo makan yuk! Risma sudah menahan lapar tiga hari, karena menunggu  kepulangan Ayah,” kata Risma sambil menyerbu sarapan.
Tak tampak  wajah lesu dan sikap malas seperti yang dilakukannya beberapa hari kemarin. Putriku yang berusia 5 tahun itu ternyata terkena penyakit rindu.  Rindu pada sang Ayah yang harus bertugas keluar kota beberapa hari saja. 

***
ikut serta dalam lomba FF nya mpers batam. 
FF 247 kata *insyaAllah tidak salah hitung. 

Saturday, August 20, 2011

PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA ULANG TAHUN CAMBAI KE EMPAT


Terus terang, dalam setiap kegiatan lomba menulis, hal yang paling tidak menyenangkan buatku adalah menentukan pemenang. Hiks…
Karena terkadang sulit sekali menentukan pemenang dari setiap tulisan yang bagus-bagus dan menarik di lomba ini.
Akhirnya, aku mencoba membuat batasan untuk diriku agar lebih “mudah” menentukan siapa yang menjadi favoritku. Kugunakan kata favorit, karena memang bukan pemenang atau yang terbaik yang menjadi pilihanku, namun tulisan yang paling aku sukailah yang aku beri hadiah. Semoga teman-teman berkenan atas hasil pilihanku ini.
Berikut proses yang aku lakukan :
1.      Semua naskah aku letakkan di word, tanpa nama penulis dan segala macam kalimat-kalimat tambahan yang ada di luar tulisan FF dan Flash True Story.
2.      Aku baca dua kali setiap naskah, lalu setiap naskah yang tak masuk favoritku, aku delete.
3.      Untuk FF, hingga kemarin, tinggal 6 FF yang membuatku pusing bukan main. Selain semuanya aku suka, juga karena semuanya memiliki ciri yang unik. Akhirnya kuputuskan untuk meneliti kosa kata dan jumlah kata. Apa boleh buat, aku kembalikan ke tema utama lomba dan jumlah kata. Ada satu yang lebih satu kata pun, aku terpaksa dengan berat hati mendeletenya. Tinggal tersisa 3 tulisan FF favoritku.
4.      Untuk Flast True Story atau Kisah Nyata, aku lebih pusing minta ampun. Hingga kemarin, ada 10 naskah FTS yang belum juga bisa kuputuskan siapa yang paling menjadi favoritku. Terpaksa komputer kumatikan. Meskipun kondisi fisik menurun, pagi tadi dan malam ini aku baca ulang  10 naskah tersebut. Aku cari yang paling berhikmah menurutku, yang menyentuh hatiku, hingga tak jarang membuatku spechless. Akhirnya aku putuskan 3 FTS favoritku.
Memang menjadi juri sebuah lomba, bukan pekerjaan yang nyaman ya. Tapi semua ini menjadi bagian latihan diriku juga untuk mengenal teman-teman kontak di Multiply ini. Betapa banyak teman-teman yang memiliki cerita dan daya bercerita yang menarik. Betapa aku begitu berkah dan harus banyak bersyukur memiliki teman-teman yang mau sharing cerita inspiratif kepadaku di hari ulang tahun Multiplyku.
Oh iya, rencananya sih aku mau umumkan pemenangnya tanggal 30 Agustus ya..hihi, Gak jadi deh. Aku ubah malam ini saja. InsyaAllah tanggal 22 Agustus, tepat di ulang tahun Mamaku yang ke 60, semua hadiahnya sudah bisa aku kirim.
Terima kasih untuk Teh Ary, Dian Batam dan Dilla yang sudah menyumbangkan hadiah buku. Mohon maaf karena mundurnya jadwal publikasi buku novel anakku, maka hadiah tersebut aku batalkan ya. Aku ganti dengan beberapa buku lain saja. InsyaAllah tetap bermanfaat.
Demikianlah pengumuman ini.. Ups.. lupa.. Nama Pemenang Favoritnya belum aku tulis ya…hehehe

Berikut Daftar Pemenang Favoritnya :

FLASH FICTION
1.      Pemenang Favorit Pertama, Judulnya FF : Bercerita Dalam Sunyi, milik Mbak Tin.
2.      Pemenang Favorit Kedua, Judulnya : Untuk Diajeng Tercinta, milik Fati
3.      Pemenang Favorit Ketiga, Judulnya Rasa Sesal, milik Boemi Sayekti.

FLASH TRUE STORY / KISAH NYATA
1.      Pemenang Favorit Pertama, Judulnya : Ditolak Masuk Kamar Operasi, milik Mbak Pritta
2.      Pemenang Favorit Kedua, Judulnya, Anyone?, milik Elly Lubis
3.      Pemenang Favorit Ketiga, Judulnya, Batal Pindah Kerja, Milik Upik Rita
Demikian hasil pengumumannya. Panitia lomba, yakni diriku sendiri, tidak menerima gugatan ataupun tuntutan dari para peserta, kecuali tuntutan minta diadain lomba lagi tahun depan ya. ^_^ 
Semoga berkenan atas hasil pilihanku ini. Kepada semua pemenang, diharapkan segera memberikan alamat dan nomor telepon ya via PM.  Hadiahnya berupa voucer belanja, buku dan souvenir khas sumatera selatan, akan kuupayakan untuk dikirim pada hari Senin besok. InsyaAllah. 

***
***

Bagi yang ingin membaca tulisannya daftar peserta, bisa dicek di sini

88
***

Thursday, August 18, 2011

[Buku Solo] Sensasi Buku Pertama Begitu Menggoda



Akhirnya...

Setelah setahun lalu mencanangkan diri untuk fokus menulis.
Setelah melewati fase puluhan antologi. 

Akhirnya...

Sensasi itu datang...
Sensasi memiliki buku solo untuk pertama kalinya. 

Selamat Datang Odie... 

*** 


Berikut Sinopsis Novelnya : 

Odie menemukan sebuah ransel biru milik Gaek Uduy. Ransel biru bisa membaca hati dan pikirannya sehingga ia tidak kesulitan jika sedang membutuhkan sesuatu. Odie bisa langsung mendapatkan benda yang ia butuhkan dari dalam ransel saat itu juga. Ternyata, ransel biru sudah menjadi incaran MathaElhang dari Negeri Layn. MathaElhang bersama Cullun, pengikut setianya, pun memantau keberadaan Odie dan Gaek Uduy di Bumi.

Perebutan yang sengit antara Odie dan MathaElhang untuk memiliki ransel biru pun terjadi. Siapa yang bisa mendapatkan ransel biru? Temukan jawabannya dalam Odie dan Rahasia Ransel Biru!

Harga Rp21.000,00