Sunday, June 15, 2014

(Cooking Mom) Masak Tumisan, Pakai Ilmu Kepepet.

    Memasak bukanlah pekerjaan rumah tangga yg kusuka. Sering kali, kuhindari. Entah dengan membeli lauk matang, makan di luar rumah, nyuruh ART, atau kalau pas Mama nginep, ngarepin Mama yg masak. Secara, Mama jg jago masak. :-D
    Ada kalanya, aku akhirnya turun ke dapur juga. Bisa karena request suami (dan ini jarang terjadi :-D ) atau karena kepepet atau kangen masakan mama atau masakan sendiri.
     Dari sedikit masakan yg aku bisa kuolah, masakan dengan cara ditumis atau tumisanlah yg paling gape kubuat.
    Berikut, dua resep tumisan sederhana ala koe :-).
    Yang satu namanya "tumis buncis dengan kornet" yang aku temukan 17 th lalu waktu Kuliah Kerja Nyata di dusun Mangunjaya. Itu pertama Kali aku bener2 masak. :-D
    Kemudian, satunya "tumis campur-campur ala mama" yg menjadi salah satu masakan favoritku.

Tumis buncis dengan kornet.

Tumis buncis dengan kornet

Bahan :

- 1 kaleng kornet ukuran kecil.
- segenggam buncis, mungkin kurang dr seperempat kilo ya? Potong miring ukuran 2 cm.
- bawang merah 3 suing
- bawang putih 1 siung
- bawang Bombay sepertiga yg Ukuran besar atau 1 Ukuran kecil. Semua bawang iris tipis.
- minyak goreng 2 sdm
- garam secukupnya.
- jika suka cabe, bisa juga diirisin 5 by cabe merah, atau rawit merah jika suka pedas.
- air setengah gelas.

Cara masak :

- minyak dibuat sampai panas sedang, masukkan bawang, tumis sampai harum. Masukkan cabe.
- kemudian masukkan daging kornet, tumis sebentar, lalu masukkan air setengah gelas. Tumis sekitar 2 menit, baru masukkan buncis.
- jika suka buncis yg warnanya hijau, sebentar saja numisnya. Tapi jika suka yg agak layu, bisa dilamain sedikit numisnya.
- jangan lupa kasih garam sesuai selera.
- jadi deh!

Tumisan campur-campur ala mama.

Tumis campur-campur ala resep mama 


Bahan :

- Tempe, potong dadu kecil
- Tahu potong dadu.
- sawi hijau yg kecil (bisa ganti baby corn atau jamur putih) Dipotong 2 - 3 bagian
- ikan cuwek ( bisa diganti bakso, hati ayam atau sosia), disuwir2.
- bawang merah 5 siung
- bawang putih 3 buah
- bawang Bombay 1/2 Ukuran besar. Semua bawang diiris tipis.
- cabe rawit 15 Biji, diris
- cabe marah 10 buah diiris tipis.
- Tomat cherry 5 buah Dipotong kecil, atau tomat biasa potong2 Ukuran kecil. 
- air, garam dan penyedap rasa secukupnya

Cara memasak :

- masukkan minyak 3 sdm, lalu tumus bawang sampai harum. Lalu masukkan cabe Dan tomat, tumis lagi. 
- masukkan ikan cuwek, aduk perlahan, lalu masukkan air sesuai selera. 
- baru kemudian masukkan Tempe tahu ( jika tak suka dlm kondisi mentah, tempe tahunya bisa digoreng sekali lewat agar hilang aroma mentahnya.  
- terakhir masukkan sawi. Aduk dan tumis sebentar. Beri garam dan penyedap rasa. 

***

Sekedar info : 

Kedua masakan ini dimasak hanya dlm waktu 10 menit. 
Yang lama itu motong2 bahannya, bisa. 15 sampai 20 menit.
Jangan lupa selalu dicicip ya. Biar pas asinnya. :-D
Selamat  mencoba...





<3<3<3


Saturday, June 14, 2014

[Liebster Award] Mengenal Sahabat Lewat Blog

Aku punya blog yang aktif itu 3. Yang sekarang lagi dipake, terus www.dianonasis.com khusus untuk kepenulisan buku di luar buku anak-anak, dan www.dianonasis.wordpress.com yang khusus untuk buku dan cerita bertema anak-anak. 

Jadi ngeblog terus donk ya?

Hehehe.. Nggak... *tetoooot :D


Tiga-tiga blog ini nyaris mati suri. Alasannya klasik. Karena sibuk di dunia nyata. Ada fokus lain yang membuatku ngeblog tidak lagi rutin seperti tahun-tahun terdahulu. 

Tapi beberapa hari ini, namaku di mention Hairi Yanti dan juga Yayuk Naqiyyah Syam. Yang satu nyolek di FB dan satunya nyolek di Twitter. 

Lho, ada apa ini? 

Ooooh... Spechless deh... ternyata mereka nyolek untuk melanjutkan blog persahabatan lewat jalur Liebster Award. Terima kasih ya Yanti dan Yayuk.... terharu deeeh... :) 






Apa itu Liebster Award? 

Dari googling yang kulakukan, aku menemukan maksud dari liebster award ini di sini: 


Here's the description of the award

The Liebster Blog Award is given to upcoming bloggers who have less than 200 followers. The Meaning; Liebster is German and meanssweetest, kindest, nicest, dearest, beloved, lovely, kind, pleasant, valued, cute, endearing and welcome.

Sepertinya, award ini terkait dengan blog yang menarik dan memiliki follower sedikitnya 200 orang *lirik blogku yang hanya punya 30an follower...:) tapi kalau dikaitkan sama twitter sih, berarti aku udah lewat...*lirik twitterku yang hanya punya 500an followers... (Bercermin... ternyata masih sedikit temanku...hiks) 




Berikut aturan mainnya : 

1.  Setiap orang harus memposting  award ini. Jangan lupa ucapkan terima kasih dengan melinkback blog mereka. 

2. Posting 11 hal tentang diri sendiri. 

3. Lalu menjawab pertanyaan yang di tag oleh teman, lalu buat juga 11 pertanyaan untuk orang lain yang ditag. *Berdoalah agar mereka bersedia melanjutkan dan menjawabnya..:D 

4. Pilih 11 orang yang kita anggap layak untuk melanjutkan Liebster award ini lalu kaitkan mereka dalam postingan kita. 

5. Pergilah ke page atau blog mereka, dan beritahu mereka. *Yanti memberitahuku via FB, sementara Yayuk via Twitter... ternyata kudu datangin juga blog temen yang ditag ya? :) *ada missing message nih... :)
6. Dan Ingatlah! Dilarang tag balik!. Award ini harus terus berlanjut ke banyak blogger. :) 


Ini aku dan putriku.
Aku sedang hamil.
Kami berdua bermimpi bisa terbang dengan sayap sendiri...:)

Nah, sekarang giliranku menuliskan 11 hal penting tentang diriku. Hemmm... ini susah-susah gampang, atau gampang-gampang susah..:)

Baiklah... aku coba... :)

1. Aku anak pertama dari 3 bersaudara, adik-adikku laki-laki semua. 

Jadi jangan heran, jika aku rada tomboy dan blak-blakan. Tapi sejak berjilbab di tahun 2000, aku pelan-pelan jadi lebih feminin. :) Minimal mulai rajin pake rok panjang atau baju panjang (gamis)...:) 

2. Aslinya aku pemarah. 

Sebelum pake jilbab dulu, aku bisa lempar penghapus papan tulis ke mahasiswa yang ngobrol di belakang, atau mengusir mahasiswa yang nyontek, atau ditantang berkelahi oleh mahasiswa yang bete lihat sikap disiplinku di kelas...:p Namun, sekarang sudah agak berkurang sih pemarahnya. Masih ada, tapi jauuuuh berkurang. (tanya adek-adekku deh kalau gak percaya..hehehe) 
Penyebabnya mungkin umur dan juga banyaknya ujian dalam kehidupan. *tsaaah... :D

3. In sha Allah gak takut apa-apa. 

Yang ditakutin itu hanya Allah, Orang tua dan Suami... Di luar itu gak ada yang ditakutin. Jadi kalau harus diperintahkan maju ke depan, harus ujian, harus ngomong ke orang banyak, harus apa lagi ya? pokoke selama tidak melakukan kesalahan yang fatal, aku cenderung lempeng ngadepin orang, sedikit orang atau banyak orang. Aku juga gak takut di rumah sendirian, gak takut kalau ada hantu *soalnya percaya gak ada hantu dan percaya bahwa mahluk halus jauh lebih takut pada manusia...:) Tapi kadang-kadang suka teriak kaget jika dengar geluduk gede, serangga terbang2, atau dikagetin orang...hihi

4. Sesekali Mendadak Pendiam....:) 

Biasanya memasuki komunitas, lingkungan atau suasana baru, aku mendadak jadi pendiam. Ini reaksi pertamaku, ketika ingin mengenal sesuatu yang baru. Aku pembaca situasi sekaligus pembaca bahasa tubuh orang lain. Makanya sebagian besar teman baru akan menganggap aku "pendiam" atau "arogan"... entahlah.. kombinasi yang aneh antara gak takut apa-apa, mendadak gak pede, lalu jadi pendiam, atau terkesan arogan. Tapi percayalah... jika sudah kenal dekat, aku suka ngocol juga kog...:) meski cenderung serius...hehehe 

5. Kalau sudah punya prinsip, kupegang kuat. 

Sering banget temen-temen bete dengan prinsip yang kupegang. Misalnya gak mau pacaran sampe umur 17 tahun. Jadi meskipun yang suka berderet ....*geer, tetep aja ditolak sebelum masuk usia 17 tahun. 
Kalau udah bilang mau pulang, meski teman-teman lain masih mau main atau jalan-jalan, aku tetap milih pulang sendirian...:)
Kalau aku diomongin orang lain, dan omongan itu nyampe ke telingaku, biasanya orang itu aku datangin untuk konfirmasi. 
Ah, banyak deh, kekerashatianku dalam berprinsip yang kadang against mainstream. Tapi so far, masih banyak orang yang mau temenan...hehehe 

6. Dulunya penyuka biru, lalu suka merah, akhir-akhir ini suka pink dan akhirnya malah suka segala warna. 

Penyebab asalnya sih karena merasa kulit ini hitam, jadi rada milih warna. Tapi setelah tinggal di Jakarta, suka dibilangin ama tante, kalau kulitku gak terlalu hitam dan bisa masuk warna baju apa aja, ya sudah, aku mulai belajar cuwek. Walhasil, kebanyakan warna bajuku itu merah, pink dan coklat ... entah kenapa. Gak jelas juga...

7. Sudah punya tustel pribadi (istilah kamera jadul) sejak SMP kelas 2. Gara-gara ditantangin bokap. 

mirip-mirip gini nih dulu tustelnya. MDL 25 kalau gak salah... 


"Papa akan beliin dian tustel fuji terbaru, kalau Dian bisa jadi juara umum pertama di seluruh SMP". Itu tantangan papa. 
Tahun itu (1988), harga tustel fuji sekitar 200an ribu. Sekarang mungkin selevel digital camera seharga 2-3 jutaan ya..:) 
Aku belajar dengan keras. Pokoke udah terbanyang dibenakku itu tustel. Selama ini aku malah belum pernah juara 1 di kelas. Hanya juara 2 atau 3 di kelas. Jadi boro-boro mau juara umum di sekolah. Tapi karena bertekad kuat, alhamdulillah, kelas 2 SMP, ketika kenaikan kelas, di depan khalayak sekolah, diumumkan juara umum. Dan aku berhasil membuat Papa pulang sekolah langsung melimpir ke toko kamera dan membelikan aku tustel Fuji. *sayangnya aku lupa narok dimana kamera penuh kenangan itu..:) 


8. Sudah biasa ditinggal-tinggal :) 

Baik ditinggal Papa yang sering dinas atau kerja di luar kota (karena beliau kerja di Schlumberger, perusahaan kontraktor minyak). Dan dilanjutkan sering ditinggal-tinggal suami (ketika ia berlayar ataupun sekarang kerja di CNOOC, perusahaan minyak milik China). Jadi LDR, sendirian, survive semua deh..:) Mungkin itu juga yang membuatku tidak punya rasa takut sama mahluk halus atau apapun. Kecuali maling...rada ngeri juga, karena sudah punya dua anak, cenderung khawatir terhadap keselamatan anak-anak. 


9. Punya anak 3 orang di usia tak muda.

Menikah di usia 25 tahun, tapi 9 tahun kemudian baru dikasih Allah, rejeki momongan. 2 laki-laki, 1 perempuan. Yang perempuan bernama Billa, yang laki-laki -kembaran Billa- bernama Miftah, sudah meninggal dalam kandungan usia 29 minggu, lalu yang bungsu, laki-laki bernama Aam. Jadi aku melahirkan Billa-Miftah usia 34 tahun, dan melahirkan Aam di usia 38 tahun. Rasanya cuapeeek banget. Karena tenaga beda deh ama yang masih 20an..hehehe

Foto dari blog ini juga
Aku dan sulungku, Billa 



foto dari blog ini juga...
 Aku dan bungsuku, Aam


10. Terlambat jatuh cinta pada dunia menulis.

Setamat S1 ilmu hukum, aku bekerja di Bank Danamon. Tapi hanya 8 bulan. Kerja di Bank benar-benar membuatku tak kenal waktu dan kehilangan banyak waktu dengan keluarga. Banting stir, aku tes PNS dan jadi dosen FH Unsri di tahun 1997. Asyik banget jadi dosen. Aku mengira itulah duniaku. Hingga di tahun 2008, aku mulai belajar menulis kisah inspiratif berdasarkan pengalaman pribadi dalam buku "Persembahan Cinta" antologi yang disusun teh Pipiet Senja. Sejak itu aku jatuh hati pada dunia menulis non fiksi dan fiksi. Akhirnya berlanjut hingga sekarang... Aku malah menanggalkan gelar dan peran dosenku, demi keluarga dan dunia menulis... :D



promosi buku aaah..:) 

11. Last one, bekerja keras melawan stigma negatif tentang pelaut. 

Yup... menikah dengan suami yang pelaut (sekarang sih mantan pelaut, tapi tetap kerja di kapal diam di atas laut Jawa sana..:) 
Aku butuh kekuatan besar untuk melawan stigma bahwa pelaut itu jelek dan lain-lain. Bersama suami, aku mengenalkan istilah asal kata mualim, lalu pekerjaan para nabi dan perintis agama adalah pelaut, bahwa profesi pelaut itu mulia. Bahwa yang suka kawin cerai atau main perempuan itu bukan hanya pelaut, tapi juga PNS bahkan para wakil rakyat di gedung DPR sana. Pokoknya dalam setiap kesempatan, jika ada satu atau banyak orang mengerenyitkan keningnya atau mengajukan pertanyaan "mengapa bekerja sebagai pelaut", maka aku (berbekal pengetahuan dari suami) akan "ceramah" tentang siapa sebetulnya pelaut itu, kenapa stigma negatif ditempelkan di pelaut? dan akan panjang lebar lagi. Hehehe...

Kadang aku merasa, diri ini ada tanggung jawab moral, untuk menyakinkan banyak orang di luar sana, bahwa profesi pelaut itu mulia.Kisah jelek seputaran pelaut ada, itu karena minimnya informasi. Buktinya, sahabat-sahabat suamiku, semuanya terbagi dua. sama seperti profesi PNS, Wakil Rakyat, karyawan swasta lainnya... Ada yang setia sama keluarga dan ada yang demen icip-icip perempuan lain. Samaaa.... 
Kalau diitung prosentasenya, malah gedean pegawai atau karyawan yang di darat dalam urusan selingkuh, dan bobok-bobok siang..:P 

*mulai deh ceramahnya...hehehe 

my beloved one...:) eh three..:) 


Waaah... ternyata kalau udah nulis blog, banyak juga yang aku tulis ya... *apalagi kalau bicara tentang diri sendiri..hahaha 

Baiklah... 


Dilanjutkan dengan menjawab 11 pertanyaan dari Yanti dan Yayuk. Kebetulan 10 pertanyaan sama, dan ada 2 yang berbeda. :) 

1. Sejak Kapan Ngeblog? 

Kenal blog pertama kali tahun 2004. Ya blog ini. Tapi sambil ngenotes juga di friendster. Tapi yang friendster iseng. Yang rutin ya di blog ini. Lalu jatuh hati sama Multiply, dan rajiiin banget ngeblog di sana, hingga tahun 2011 lalu ya kalau gak salah, tuh blog RIP :(

Sekarang bikin blog dengan domain nama sendiri, tapi juga mulai lirik wordpress juga.


2. Apa Manfaat ngeblog? 

Yang utama sih, buat refreshing. Sekedar nulis tanpa perlu khawatir eyd, atau apapun. Hanya sekedar diary online gitu. 
Lama-lama jadi ketagihan, ikutan lomba, audisi dan punya banyak teman. Jadinya boleh dibilang, aku penulis yang lahir dari dunia blogger juga...:) 


3. Hal bahagia atau sedih yang dialami saat Ngeblog? 

Hal bahagia sih kalau udah bikin satu blog yang menginsiprasi temen-temen. Atau ketika rajin bikin lomba di MP dulu, tau-tau bisa jadi buku. (Buku Dan Akupun Berjilbab berasal dari tulisan blog temen-temen) 

Kalau sedih... ya waktu Multiply ditutup. Beneran aku patah hati sama dunia blog saat itu. Nyaris setahun aku gak mau ngeblog. Dunia pertemanan di Multiply itu begitu asyik. Rasanya seperti kiamat kecil waktu MP ditutup...hiks... 


4. Tuliskan 3 tempat yang ingin dikunjungi dan apa alasannya?

Tiga tempat ya? Hemmm... Yang pasti nomor satu adalah Tanah Suci Mekkah. Ini gak perlu dijelasin lagi alasannya. Rindunya udah sampe ubun-ubun. Mudah-mudahan dalam hitungan tak lama, dikasih kesempatan Allah menerima undanganNya. Amin.

Tempat nomor dua, gak jauh-jauh... LOMBOK...yup! Karena rasa ingin tahu, dan juga karena ini janji suami yang sudah 15 tahun belum berhasil ditepatinya. Ketika kami baru menikah, ia berjanji dalam suratnya akan mengajakku ke Lombok. Dan sekarang sudah 15 tahun menikah, tapi teteeep aja... belum kesampaian. Someday, jika Allah berkehendak, aku akan menginjakkan kaki ke negeri 1000 mesjid ini, dan menikmati alamnya yang kabarnya lebih luar biasa dari Bali..:) (padahal ke Bali juga belum pernah..hihihi) 

Tempat ke tiga... hemmm... apa ya... Mesir kayaknya. Karena kabarnya kalau ke sana, kita kayak dibawa kembali ke jaman nabi Musa As.... Rasanya menarik sekali menyaksikan bukti sejarah yang ada dituliskan dalam alquran... Mudah-mudahan suatu hari Allah berkenan, mengijinkan aku menginjak negeri piramid itu. amin. 


5. Apa yang ingin dicapai tahun ini? 

Tahun ini? Targetnya bikin 100 cernak dan kirim semua ke Majalah Bobo. (so far baru terkirim 8, dan sekarang sudah masuk bulan ke 6...hihihi #tepokjidat)
Belajar menulis untuk cerpen dewasa. Sudah ada perkembangan positif, minimal sudah berani kirim ke Majalah Femina, dan akan terus mengirim ke sana, sampai kapanpun. Amin. *thank u Mbak Nurhayati dan Kelas Penulis Tangguh 3 
Target lain, adalah mencoba bikin draft untuk novel-novel yang akan aku upayakan kubuat di tahun depan. Sambil utak-atik draft naskah antologi yang ada di file komputer. :) 

Gak muluk-muluk kan? :) 


6. Buku atau film apa yang menjadi inspirasi selama ini?

Kalau buku, aku rasa buku-buku Enid Blyton menginspirasiku. Untuk cerpen anak, aku terinsipirasi tulisan para penulis di Majalah bobo.
Kalau film, aku menyukai film fantasi sejenis alien atau superman. Jadi film-film fantasi termasuk yang sering meninspirasiku selama ini.

makanya kalau disuruh nulis romance, sakit perut. hehehe soalnya susah dapat feelnya..:) 

7. Hobi? 

Sekarang hobbynya, main sama anak-anak, bikin-bikin prakarya gitu...:D
Komen dan baca status di FB. 
Baca buku kalau sempat. *setiap ada luang waktu hanya sejam, kalau gak dipake baca buku, kalau nggak ngepath, kalau nggak nulis ide cerita... 
Nonton film kalau pas gak dibajak anak-anak tivinya..:) 


8. Siapa sosok yang menjadi inspirasi? 

Wah siapa ya? Semua orang yang tulisannya keren, termasuk menginspirasiku...


9. Momen paling bahagia? 

Ketika dinyatakan hamil oleh dokter Yuslam. Penantian selama 9 tahun, proses berobat bertahun. Rasanya, melihat di USG fase kehamilan 6 minggu dan ada 2 janin dalam kandunganku dengan kantung janin masing-masing. 

That one of the best moment ever!

10. 2 Hal yang menggambarkan tentang diri saya?

 Hemmm.. apa ya..

1. Tinggi besar. Karena tinggi 167 cm tapi berat badan mendekati 80 kg :D

2. Kalau lagi gak senyum, wajahku terkesan "angker". Ini kata temen-temen sih..hahaha 


11. (Dari Yanti) Mana yang penting buat kamu, Bantal Biasa atau Bantal Guling? 

Bantal biasa. Karena susah tidur kalau gak pake bantal di kepala. Kalau  gak ada bantal guling, bisa meluk orang di sebelah...hahaha

11. (Dari Yayuk) Momen sedih? 

Ketika kehilangan Miftah di usia kandungan ke 29 minggu. That the sadnest moment of my life... Sekaligus titik awal menyukai dunia menulis. Karena menjadikan menulis sebagai terapi jiwa. Aku menerapi diriku yang sedih kehilangan Miftah lewat baca quran dan menulis. 

So.. Here i am now.... Makasih Miftah...:) 



Berikut, daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh 11 orang temanku.

1. Sukaan mana, ngeblog, ngefb atau ngetwitt? 

2. Sebutkan 3 kota yang gak bakalan didatengin sampe kapanpun!

3. Pilih mana, jadi kontributor buku, atau jadi PJ buku...? hehehe

4. Apa Momen yang paling tidak disukai selama hidup?

5. Suka pantai atau gunung? kenapa? 

6. Apa target tahun ini?

7. Mana yang paling menyenangkan, baca buku atau nonton film? 

8. Warna apa yang paling disukai, mengapa? 

9. Jika punya anak cakeeeep banget. Pengen kasih nama apa? alasannya apa? 

10. Sebutkan 5 hal yang tidak disukai pada diri sendiri!

11. Mengapa mau ikutan liebster award? 


Hihihi.. aku bikin pertanyaan baru yaaa... 


Dan 11 orang yang aku tag adalaaaah... : 


2. Febi