Saturday, January 03, 2015

(Billa) Mencari Pengalaman Selama Liburan Untuk Kak Billa

Ini gaya Kak Billa kalau menikmati hotel gratisan. Menggambar sambil nonton tivi


Liburan sekolah Kak Billa sudah berlangsung cukup lama. Nyaris 3 minggu lebih sejak selesainya ujian susulan yang dihadapinya.

Akibat cacarnya kemarin, dia harus banyak istirahat di rumah, dan terpaksa ikut ujian susulan di tanggal 17 dan 18 Desember 2014. Setelah itu liburan deh...

Selama liburan ini, aku belum memberikan program khusus ke dia. Alasannya, karena fase recoverynya, membuat aku tidak ingin dia terlalu capek. Belum lama dia sehat, eh adeknya, Aam yang sakit cacar. hehehe

Maka, kegiatan outdoorpun dikurangi.

Kebanyakan, Kak Billa akhirnya bermain dengan gunting dan kertas. Membuat boneka kertas, membuat rumah-rumahan, bermain clay, dan aktivitas di rumah.

Sempat sih, ikut ayahnya nginep di hotel Arya Duta Sumarecon Tangerang, selama satu malam. Menikmati makan malam bareng, ke toko buku dan jalan-jalan di sekitar hotel. Lumayan membuatnya refreshing, termasuk emaknya juga...hehehe

Sebelum Aam jatuh sakit, aku sempat juga ajak Kak Billa, Kak Balqis (sepupunya) dan Najwa serta Lilis (ART ku), ke Lolypop di Living World, Alam Sutera. Sebuah ajang permainan untuk anak-anak. Kutitipkan mereka pada Lilis, sementara aku, Aam dan suami pergi ke Ace Hardware, beli kebutuhan interior untuk rumah yang sedang dipugar.

Gak punya foto Kak Billa lagi main. Jadi ambil foto dari link ini aja


Kak Billa sungguh bahagia hari itu. Seharian ia bercerita tentang permainan yang diikutinya. Meskipun aku merasa, masuk ke Lolypop terlalu mahal untuk anak yang banyak gak beraninya seperti Kak Billa..hehehe.. She skipped so many games at that place.. *sigh...

Aku juga sempat membolehkan Billa main ke rumah Lilis, ART ku, sesorean. Wajah Billa begitu bahagia. Karena di kontrakan Bu Nulis, demikian dia biasa manggil ARTku itu, banyak anak-anak seusianya, terus ada lapangan yang membuatnya bisa main sepeda dengan anak-anak si Lilis.


Sayangnya, aku tidak bisa setiap saat memberikan kesempatan bermain ke rumah Lilis untuk Billa. Karena Lilis juga kerja di rumah lain. Kemaren itu kebetulan si Lilis gak masuk kerja di rumah majikannya satu lagi.

Walhasil, sisa-sisa liburannya, kembali diisi di rumah. Apalagi adeknya, baru saja recovery dari cacar yang lebih parah dari kondisi kakaknya.

Tapi aku masih terus berusaha memberikan satu lagi pengalaman liburan untuk kak Billa. Dia harus punya experience yang menyenangkan hatinya dan membuatnya terkenang seumur hidup.

Maka terpikir olehku untuk mengajaknya naik Kereta Api. Masalahnya, dengan jadwal ayahnya yang super padat, sulit sekali mengharapkan bisa pergi sekeluarga, ke tanah abang ataupun sekalian ke Jawa sana.

Hingga kemarin, kudengar, ayahnya mungkin akan ambil off kantor 2 hari, karena menyelesaikan urusan proyek di laut Jawa sana.

Ah, ini kesempatan yang harus kuambil. pikirku

Maka kubuat proposal kecil, tentang plan dan budget yang akan keluar. Kukirim via email ke ayah Billa Aam. Harap-harap cemas, karena hingga siang, email itu tidak dibalas. Baru menjelang ashar, email itu dibalas dengan satu kata saja. ... OK....

Wah...segera deh, aku hunting tiket kereta api, terus booking kereta. Lanjut hunting hotel, membaca review-review pengguna hotel, juga mengecek lokasi wisata terdekat dari hotel pilihanku. Selain itu juga, menyesuaikan dengan budget yang ditetapkan oleh Ayah Billa Aam...:D

Singkat cerita, seharian kemarin, aku asyik membuat jadwal. Tiket alhamdulillah sudah di tangan. Sudah juga kubayar via minimarket indomaret. Kemudian, booking hotel lewat Agoda juga sudah dibayar. Pin id pemesanan juga sudah di tangan.

I feel so excited.

Karena ini boleh jadi adalah liburan pertama yang aku susun setelah tahun 1999. Kami sebetulnya sering "nebeng liburan" ketika Ayah anak-anak bertugas ke satu daerah atau meeting di banyak hotel. Jadi nyaris, selama ini "ngehotelnya" gratis.

Aam belum setahun, menikmati fasilitas kid playground, salah satu hotel. Aku lupa hotel apa ini...hehehe 


Aku pernah bayar hotel sendiri 2 hari di Bandung, demi menghadiri acara Pesta Awug Paberland, 2 tahun lalu. Setelah itu gak pernah ada istilah hotel bayar sendiri ataupun liburan yang khusus kurencanakan. *Aku tidak menghitung pulang kampung ke Belawan atau pun Palembang sebagai liburan yang direncanakan...

Aku jadi inget, tahun 1999, pertama kali kami berdua (belum ada anak-anak waktu itu), berlibur berdua ke Bandung. Naik bus ke Bandung. Nyari penginepan super murah tapi bersih. Naik becak dan jalan kaki kemana-mana. Bawa-bawa map, persis wisatawan lokal. Hehehe..
Aku terkesan dengan Dago dan Es cendolnya yang sedap. :)

Kami jg pernah melakukan perjalanan bertiga (Billa usia 1 tahun lebih), naik kereta ke Malang, menginap di Wisma Unibraw, dalam rangka mengurus surat mundurku dari s3. Itu tahun 2009 akhir atau 2010 awal kalau gak salah. Billa tidak nyaman selama di kereta. Aku nyaris tidak bisa tidur. Ternyata Billa memang ada sakit waktu itu. Dan baru ketahuan ketika kami berada di Guangzhou.

Singkat cerita....

Ini pertama kalinya, aku menyusun jadwal liburan. Meski hanya 2 hari 1 malam. Beli tiket kereta api secara online, booking hotel lewat Agoda, yang sesuai kantong, dan merencanakan/menetapkan lokasi wisata yang akan dikunjungi selama  di kota tujuan. Mudah-mudahan bisa secara maksimal demi Kak Billa.

Harapanku, semoga Kak Billa merasakan serunya naik kereta, indahnya pemandangan, menikmati jadwal yang sudah kuatur, dan pergi pulang dalam keadaan sehat bahagia. Sehingga ia tak sabar untuk menuliskannya, menggambarnya atau membagi ceritanya ke guru sekolah.

Semoga Aam juga bisa adaptasi dengan rencana liburan ini. Aku tahu, harus siap menghadapi hal diluar prediksi, jika sudah terkait sikap atau reaksi Aam kelak.

Bismillah...

Detail cerita, menyusul setelah liburan berhasil dilakukan. In sha Allah.