Thursday, December 22, 2005

mau pulang ke jakarta dulu...

kalau jadi sih, insyaAllah hari sabtu mau pulang ke jakarta dulu...
ah jakarta... like it or not... its jakarta... full of all things that i like and most of all don't like.. but i have to go home to jakarta....
yang paling nyenangin sih kumpul ama keluarga,.. yang paling ngebetein ya... udara yang kotor dan macet plus konsumtifnya lingkungan...weleh-weleh jakarta......

Monday, December 19, 2005

AKU LULUS

CUMA MAU BILANG AKU LULUS UJIAN KUALIFIKASI ...JADI INSYA ALLAH SEKARANG UDAH KANDIDAT DOKTOR, ALIAS PROMOVENDUS...
MAKASIH YA ALLAH ATAS BERKAH MU....
MASA-MASA CEMAS AND NERVOUS BISA JUGA DILEWATI..MESKI BARU SATU TAHAP DARI TAHAP PANJANG YANG BAKAL MENANTI DI DEPAN HARI...
BANTU DOA BUAT AKU YA.........

Saturday, December 17, 2005

malang.. hujan mulu...

Hari ini sempat cerah banget ampe jam 12 siang di kota malang... tapi lewat jam 12an.. kayaknya emang udah diatur banget ama Allah..pasti ujan lagi...
dan ampe malam biasanya akan hujan terus...
aku nggak ngeluh kog.. hujan itu rejeki, meskipun bikin aku jadi malas keluar dari kamar dan bersembunyi dibalik selimut di kost-an ku...
anyway...
bicara hujan...berarti relatifnya adalah bicara banjir ya...
sekarang aja udah mulai tuh.. di tanjung balai, di jawa barat, di surabaya... wah pokoknya ampir disetiap tempat... jangan-jangan di Palembang juga tuh...
biasanya juga diikuti dengan penyakin, mulai dari demam berdarah dan lainnya...
sekarang aja nggak cuma DBD yang lagi rame, tapi juga busung lapar and kelaparan....
anehnya... udah tau modusnya begini jelas... eh pemerintah masih gak punya sense juga... malah ada anggota DPR yang jalan-jalan ke Mesir.. aku nggak akan bilang itu study banding, karena jelas kog jadwalnya itu jalan-jalan. lha wong tadi aja di tungguin parlemen mesir untuk bertemu, eh mereka masih di qatar belanja... gila nggak tuh..
kalau aku punya kemampuan mengutuk orang jadi batu, seperti emaknya si malin kundang.. maka udah lama orang-orang itu jadi batu... karena sebagai wakil aku di parlemen, tapi mendurhakai orang-orang yang memilih mereka untuk bisa duduk enak di parlemen...
mudah-mudahan Allah berbaik hati memberi ujian yang sesuai buat mereka.. sehingga mereka sadar kalau mereka salah. amin...

Friday, December 16, 2005

FFI 2005

semalam festival film indonesia 2005 ditayangkan langsung oleh indosiar. tapi yang terasa seperti nonton acara penghargaan televisi pada umumnya. gak ada greget, gak ada yang istimewa and gak ada yang eksklusif. satu-satunya statement yang menarik diperhatikan hanyalah komentar Slamet Rahardjo untuk tidak fokus pada jakarta untuk perayaan festival film Indonesia tersebut di tahun-tahun mendatang. aku setuju banget.... mungkin setiap daerah kalau diberi kesempatan dapat memberikan keistimewaan, greget dan ekslusifan acara tersebut dibanding acara penghargaan yang lain. lagi pula, film indonesia kan mewakili kebudayaan bangsa,.. harusnya pihak daerah pemilik budaya dalam arti sebenarnya harus pula dilibatkan... setuju kan ?
nicholas and marcella jadi pemenang... ? well itu udah bisa diprediksi,terutama bagi nicholas yang emang fokus banget ama film. dan yang paling menyentuh perasaan adalah ketika Gito Rollies mendapatkan citra untuk pendukung pria terbaik... Cool... i love when people appreciate him like that... its just about the time for him to get that award.... semoga Allah memberikan kesehatan dan ampunan buat Gito Rollies...
mudah-mudahan ke depan, film indonesia tidak hanya maju dari segi kuantitas, tapi juga kualitas... mudah-mudahan film seperti Ketika, Gie and lainnya yang memiliki kualitas bisa lebih banyak daripada yang sekedar jual tampang seperti Dealova, Psikopat dan lainnya... amin...

Wednesday, December 14, 2005

ada apa hari ini ?

Hari ini ada apa ? atau ada apa hari ini ?
Tidak ada yang menarik kecuali rencana kenaikan gaji PNS yang hanya 15 % dan diikuti dengan kenaikan gaji bagi anggota DPR sebesar 15 % plus tunjangan 10 juta sebulan... hebatnya lagi ada tunjangan kehormatan lho... ampir 4 juta sebulan...
weleh-weleh... kehormatan mana yang mau diberi tunjangan buat anggota DPR yang kalau rapat malas datang atau kalau datang malah molor ?
mungkin perlu ditambah juga ya.. tunjangan rasa malu 100 %. karena kalau rasa malu diberi tunjangan, baru deh para dewan yang terhormat itu hadir dalam rapat....
apa anggota Partai dari PKS juga molor ya ? wah.. kalau iya juga... gue gak mau milih lagi ah pemilihan tahun depan... lha wong yang katanya paling pemalu di mata Allah aja, bisa gak jadi pemalu.. apalagi orang yang gak punya kemaluan eh.. rasa malu beneran.....
kacau deh dunia persilatan....
anyway... dengan naik 15 % gaji, ya cukup lah buat ongkos ngajar 2 minggu, mengingat BBM naik, ya dengan tambahan 150 ribuan, berarti nambah ongkos untuk seminggu ngajar....
harusnya kan nambah 300 ribu lagi ya.. biar ngajar nya jadi full satu bulan seperti dulu lagi.... he..he... :)

Thursday, December 08, 2005

obrolan sesaat

Aku baru saja keluar dari kampus, tadi baru selesai ngurusin masalah administrasi yang emang paling nyebelin ya... berhubungan dengan masalah teknis terkait dengan jadwal ujian.
anyway, bukan itu yang menarik perhatian aku, tapi komentar rekan-rekan sekampus mengenai bantahan-bantahan pak SBY. ternyata tidak sedikit orang-orang selevel S2 dan S3 yang melihat bahwa bantahan tersebut menunjukkan dibalik itu semua justru itulah yang terjadi. apa yang dibantah oleh pak SBY maka itu adalah yang terjadi sebenarnya. malah ada rekan yang dari Yogya bilang, bahwa dari kacamata orang jawa, justru membantah sesuatu itu berarti benar melakukan yang dibantahkan tersebut.,
aneh juga ya.,.
aku jadi mikir, ini emang pola pikir segelintir orang, atau perwakilan orang indonesia yang selalu menghindari pola pikir rasional ?
salah satu rekan dari sumatera, melihat secara lebih rasional, bahwa pertimbangan memilih tempat di yogya adalah sekaligus untuk menunjukkan kepada masyarakat indonesia siapa saja yang akan melakukan "negosiasi politik" dengan pak SBY.
kalau selama ini di jakarta terlalu banyak orang "berkunjung" ke presiden, maka apabila ada yang berkunjung ("bela-belain berkunjung") ke yogya.. maka lebih mudah bagi masyarakat untuk menilai ...
lebih rasional juga ya..
mungkin juga pada dasarnya budaya masyarakat sekitar berpengaruh pada pola pikir ya.. hingga dalam memandang tempat pengumuman mentri ampe bantahan seorang presiden pun memiliki dimensi yang begitu rupa, tergantung kacamata orang daerah mana yang ngeliat...
rumit emang.. tapi itulah orang indonesia.. dan ini tidak hanya ada di level masyarakat biasa, tapi dimasyarakat yang sekolahan pun masih tidak banyak berubah...banyak improvisasi dalam berpikir..... :)

Wednesday, December 07, 2005

hore... guru and dosen punya UU

Seru juga dapat info kalau sekarang guru and dosen dapat jaminan dari UU.Gak ada lagi istilah pahlawan tanpa tanda jasa... :)
padahal kalau dilihat dari UU tersebut apanya yang memberi jaminan bagi para pendidik tersebut ya.. yang ada sistem birokrasi yang bertambah dan sudah pasti mempersulit kalangan pendidik tersebut mengurusi birokrasinya...
Heran, pemerintah dan anggota dewan, kenapa hanya bercermin dari kaum pendidik di kota besar ya ? Indonesia ini negara kepulauan,... apa gak mikir ya gimana sistem birokrasinya ntar gimana... belum lagi akan dipastikan adanya pungutan liar atau "sumbangan sukarela" bagi orang keuangan atau pihak kepegawaiaan yang merasa "berjasa" mengurusi berkas para guru dan dosen..
Udah jamak kog di dunia pendidikan itu terdapat uang "jasa" atas diurusinnya segala tetek bengek administrasi dan birokrasi.. mulai dari ngambil duit rapel ampe urusan kepangkatan... dijamin deh... ada uang "capek" nya.. padahal tuh karyawan udah diberi gaji/honor sebagai upah kerjanya..
tapi emang orang Indonesia ini senang membuat budaya menyenangkan hati orang melalui "uang". Jadi meskipun pegawainya gak minta juga, ntar dikasih juga ama oknum guru atau dosen....
lama-lama ya kebiasaan jadi kebudayaan, ntar jadi peraturan tak tertulis, dan akhirnya jangan-jangan jadi UU juga ya ? he..he..

mungkin budaya yang paling tepat untuk mendukung hasil kerja dewan dan pemerintah dalam melahirkan UU guru dan dosen adalah kebiasaan menolak uang jasa itu.. jadi guru dan dosen yang mau nyelesaiin administrasi dan sertifikasi kerja mereka tidak ketar ketir dibayangi dana tambahan sebagai uang siluman dalam mengurusi urusan birokrasi...
budaya menolak uang jasa sekaligus budaya malu menerima uang jasa adalah budaya yang paling tepat dipromosikan ke seluruh pegawai di Indonesia... baik PNS maupun swasta...
tapi kapan ya orang Indonesia punya rasa malu ??????

Tuesday, December 06, 2005

kabinet resuffle

semalam pak SBY ngumumin resuffle kabinet terbatas... ada satu hal yang menarik perhatian... yakni sisi manusiawinya seorang presiden...
semalam pak SBY secara tangkas, elegan dalam menyindir dan sedikit "bete" menjawab setiap kritikan maupun komentar para kaum jurnalistik. mulai dari bantahan mengenai tekanan dari luar atau berbagai pihak, hingga masalah magis dan "klenik" juga dijawab.
semalam pak SBY menunjukkan bahwa telinga dan matanya berfungsi baik, karena mampu mengetahui apa yang terjadi di kalangan jurnalistik, selama ini boleh dibilang jarang dan tidak pernah kedengaran atau terlihat seorang presiden "bete" dengan komentar jurnalistik kalau nggak langsung marah, tapi yang terjadi semalam adalah dengan elegan beliau menjawab dan menyindir hasil komentar para jurnalistik.
semalam pak SBY mampu menyindir secara elegan, sekaligus menekankan agar jurnalistik membantunya mendidik rakyat. itu bagus juga, agar jangan muncul polemik seperti kolor ijo atau hantu cekik lagi di kalangan masyarakat. heran dijaman canggih begini, masih ada juga yang percaya dengan hantu cekik..... kemana para pendidik dan ulama, sehingga kog bisa rakyatnya termasuk jurnalistik percaya dengan segala magis dan klenik itu...sampe-sampe presiden ke yogya pun dikomentari unsur magisnya..

buat semua orang, please grow up, jangan terlena dengan info sepihak dan belajar banyak lagi tentang akidah agama, agar tidak gampang dipengaruhi hal magis. OKE....

my first blog

Ini blog pertama dian....
aneh juga nulis sesuatu yang personal dalam suatu dunia maya...
mudah-mudahan lebih banyak memberi manfaat ke depan bagi dian ketimbang mudoratnya....